Menlu AS John Kerry akan melangsungkan lawatan ke Timur Tengah dan Afrika Utara antara lain untuk meredakan ketegangan hubungan AS dan Arab Saudi.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry akan melangsungkan lawatan sembilan hari dengan fokus utama Timur Tengah dan Afrika Utara dengan melakukan perjalanan ke Riyadh untuk mengadakan pembicaraan dengan Raja Abdulah hari Minggu (3/11), di tengah-tengah ketegangan dengan Kerajaan Teluk itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki mengatakan, Kamis, Kerry akan mengukuhkan hubungan strategis Amerika-Saudi mengingat pentingnya kerjasama antara kedua negara dalam menghadapi tantangan bersama.
Lawatan Kerry dari tanggal 3 hingga 11 November akan juga membawanya ke Israel, Bethlehem, Amman, Aljazair, Maroko, dan Polandia.
Di Yerusalem dan Bethlehem, ia akan bertemu para pejabat senior Israel dan Palestina untuk membahas status terakhir perundingan yang masih berlangsung dan isu-isu regional lain yang menjadi keprihatinan bersama. Ia juga akan membahas isu-isu terkait Iran dengan para pejabat Israel.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki mengatakan, Kamis, Kerry akan mengukuhkan hubungan strategis Amerika-Saudi mengingat pentingnya kerjasama antara kedua negara dalam menghadapi tantangan bersama.
Lawatan Kerry dari tanggal 3 hingga 11 November akan juga membawanya ke Israel, Bethlehem, Amman, Aljazair, Maroko, dan Polandia.
Di Yerusalem dan Bethlehem, ia akan bertemu para pejabat senior Israel dan Palestina untuk membahas status terakhir perundingan yang masih berlangsung dan isu-isu regional lain yang menjadi keprihatinan bersama. Ia juga akan membahas isu-isu terkait Iran dengan para pejabat Israel.