Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry dijadwalkan akan mengadakan bertemu dengan politisi oposisi Arseny Yatsenyuk dan mantan petinju yang beralih menjadi aktivis Vitaly Klitschko, Sabtu (1/2).
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry yang sedang mengunjungi Jerman akan bertemu dengan para pemimpin oposisi Ukraina di sela-sela sebuah konferensi keamanan internasional.
Kerry akan mengadakan pertemuan hari Sabtu (1/2) dengan politisi oposisi Arseny Yatsenyuk dan mantan petinju yang beralih menjadi aktivis Vitaly Klitschko.
Pembicaraan itu dilakukan setelah Presiden Ukraina Viktor Yanukovich, Jumat (31/1), menanda-tangani undang-undang yang memberikan amnesti bagi para demonstran anti-pemerintah. Tapi peraturan amnesti itu hanya berlaku bagi orang-orang yang ditahan ketika mereka menduduki kantor-kantor pemerintah, dan apabila demonstran lainnya sepakat untuk meninggalkan gedung-gedung pemerintah lainnya.
Tokoh-tokoh oposisi menolak peraturan amnesti tersebut, yang dikeluarkan satu hari setelah presiden mengambil cuti sakit karena infeksi saluran pernapasan.
Ketegangan meningkat hari Kamis (30/1), setelah aktivis oposisi Smytro Bulatov, yang hilang sejak tanggal 22 Januari, ditemukan di luar kota Kiev dengan luka-luka dan memar pada wajahnya. Menurut keterangan Bulatov, dia diculik oleh orang-orang yang tidak dikenal dan ditahan beberapa hari, sebelum dilepaskan di sebuah hutan. Batolov mengatakan ia berjalan ke desa terdekat di mana ia menghubungi kawan-kawannya lewat telepon.
Kerry akan mengadakan pertemuan hari Sabtu (1/2) dengan politisi oposisi Arseny Yatsenyuk dan mantan petinju yang beralih menjadi aktivis Vitaly Klitschko.
Pembicaraan itu dilakukan setelah Presiden Ukraina Viktor Yanukovich, Jumat (31/1), menanda-tangani undang-undang yang memberikan amnesti bagi para demonstran anti-pemerintah. Tapi peraturan amnesti itu hanya berlaku bagi orang-orang yang ditahan ketika mereka menduduki kantor-kantor pemerintah, dan apabila demonstran lainnya sepakat untuk meninggalkan gedung-gedung pemerintah lainnya.
Tokoh-tokoh oposisi menolak peraturan amnesti tersebut, yang dikeluarkan satu hari setelah presiden mengambil cuti sakit karena infeksi saluran pernapasan.
Ketegangan meningkat hari Kamis (30/1), setelah aktivis oposisi Smytro Bulatov, yang hilang sejak tanggal 22 Januari, ditemukan di luar kota Kiev dengan luka-luka dan memar pada wajahnya. Menurut keterangan Bulatov, dia diculik oleh orang-orang yang tidak dikenal dan ditahan beberapa hari, sebelum dilepaskan di sebuah hutan. Batolov mengatakan ia berjalan ke desa terdekat di mana ia menghubungi kawan-kawannya lewat telepon.