Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dijadwalkan berada di Jepang pada Selasa (7/11) untuk mengikuti pertemuan dua hari para menteri luar negeri kelompok tujuh negara industri (G7) di Tokyo.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan pembicaraan dengan para menteri dan pejabat Jepang akan “berfokus pada berbagai peristiwa di Timur Tengah, dukungan bagi Ukraina, kerja sama di Indo-Pasifik, serangkaian isu bilateral, dan tentu saja kerja sama trilateral” dengan Korea Selatan
Sebelum bertemu dengan para pejabat di Turki pada Senin (6/11), Blinken bertemu dengan PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mengajukan seruan AS bagi gencatan senjata kemanusiaan. Ia kemudian bertemu dengan sejawatnya dari Yordania dan Mesir untuk mendiskusikan apa yang ia sebut sebagai keinginan bersama untuk melindungi warga sipil di Gaza dan meningkatkan arus bantuan di wilayah yang terkepung itu.
BACA JUGA: Blinken Selesaikan Putaran Terakhir Diplomasi Ulang-Alik di Timur TengahBlinken mengatakan, “Kami membahas rinciannya setiap hari, terutama terkait dengan akses kemanusiaan dan secara signifikan meningkatkan apa yang dapat dibawa masuk. Seperti yang saya diskusikan pada hari lainnya, berkenaan dengan masalah kemanusiaan, kami berdialog dengan Israel dalam hal-hal khususnya mengenai kemungkinan melaksanakan hal tersebut. Namun, satu aspek pentingnya adalah melihat kemajuan dalam hal sandera. Itu yang kami sangat fokuskan.”
Setelah pertemuan di Jepang, Blinken akan menuju Korea Selatan untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin, sementara tahun ini menandai 70 tahun aliansi antara AS dan Korea Selatan.
Dari Seoul, Blinken akan menuju New Delhi, di mana ia akan bergabung dengan Menteri Pertahanan Lloyd Austin di sana. Mereka bersama-sama akan ke India untuk mengikuti acara tahunan Dialog 2+2.
Dialog 2+2 AS India dimulai pada 2018 dan telah membuat kedua negara melakukan diskusi tingkat tinggi mengenai isu-isu strategis dan pertahanan. [uh/ab]