Menlu AS di Paris untuk Dukung PM Lebanon

Presiden Perancis Emmanuel Macron duduk di antara Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri (kiri), Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian dan Sekretaris Negara AS Rex Tillerson (kanan) dalam pertemuan di Paris, Jumat, 8 Desember 2017.

Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson, Jumat (8/12) berada di Paris untuk menyatakan dukungan Amerika bagi “kedaulatan, stabilitas dan kebebasan” Lebanon, sementara Presiden Perancis Emmanuel Macron, Jumat (8/12) meminta negara-negara Timur Tengah menahan diri untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri Lebanon.

Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri juga menghadiri pertemuan puncak para diplomat dunia di Perancis yang mendukung negaranya. Ini adalah pertemuan besar pertama dari negara-negara penting untuk membahas masa depan Lebanon sejak krisis merebak di sana, setelah pengunduran diri Hariri yang mengejutkan bulan lalu sewaktu ia berada di Arab Saudi. Setelah itu Hariri membatalkan pengunduran dirinya.

Pertemuan ini merupakan unjuk dukungan bagi Hariri menyusul pengunduran diri yang mengejutkan, yang diyakini terjadi karena diatur oleh Arab Saudi. Lebanon menampung satu juta pengungsi dari Suriah, sebut PBB, dan negara-negara Eropa telah menyatakan diri akan mempertahankan stabilitas negara itu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Heather Nauert mengatakan Tillerson akan menegaskan dukungan Amerika bagi militer Lebanon. Ia mengatakan Tillerson juga akan mendorong negara-negara lain untuk berbuat lebih banyak lagi untuk membendung Hizbullah dan menyatakan bahwa dengan melakukan demikian, ini akan mendorong Lebanon yang lebih kuat dan lebih stabil. Hariri melalui Twitter menulis setibanya di Paris bahwa pertemuan itu juga penting untuk mendukung ekonomi Lebanon. [uh]