Menlu Amerika John Kerry Rabu (26/3) berada di Yordania dengan harapan dapat menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry melakukan perjalanan ke Yordania hari Rabu dengan harapan bisa memulai kembali perundingan perdamaian Timur Tengah, begitu para pemimpin Arab mengatakan mereka tidak akan pernah mengakui Israel sebagai negara Yahudi. Setibanya di Amman, John Kerry bertemu dengan Raja Yordania Abdullah.
Ia kemudian bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam upaya memperkecil jurang perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina.
Tetapi dalam KTT di Kuwait hari Rabu, ke-22 anggota Liga Arab mengeluarkan pernyataan menolak pertimbangan apapun untuk mengakui Israel sebgai tanah air warga Yahudi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkeras bahwa pemimpin Palestina harus mengakui Israel sebagai negara Yahudi.
Perundingan di Amman berlangsung menjelang putaran keempat pembebasan para tahanan Palestina yang dijadwalkan Israel. Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan yang mendorong kedua pihak memulai kembali perundingan tahun lalu.
Israel belum memastikan apakah pembebasan hari Jumat akan tetap dilakukan, sementara pemimpin Palestina mengancam untuk keluar dari perundingan perdamaian jika pembebasan tersebut tidak dilakukan.
John Kerry juga dijadwalkan berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lewat telefon atau konferensi video.
Pihak-pihak yang terlibat dalam perundingan perdamaian itu belum membahas secara terbuka rincian perundingan tersebut, tetapi ada sedikit kemajuan tentang upaya memperkecil kesenjangan pada beberapa isu utama yang mencakup status Jerusalem, nasib para pengungsi Palestina, perbatasan dan keamanan.
Ia kemudian bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam upaya memperkecil jurang perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina.
Tetapi dalam KTT di Kuwait hari Rabu, ke-22 anggota Liga Arab mengeluarkan pernyataan menolak pertimbangan apapun untuk mengakui Israel sebgai tanah air warga Yahudi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkeras bahwa pemimpin Palestina harus mengakui Israel sebagai negara Yahudi.
Perundingan di Amman berlangsung menjelang putaran keempat pembebasan para tahanan Palestina yang dijadwalkan Israel. Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan yang mendorong kedua pihak memulai kembali perundingan tahun lalu.
Israel belum memastikan apakah pembebasan hari Jumat akan tetap dilakukan, sementara pemimpin Palestina mengancam untuk keluar dari perundingan perdamaian jika pembebasan tersebut tidak dilakukan.
John Kerry juga dijadwalkan berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lewat telefon atau konferensi video.
Pihak-pihak yang terlibat dalam perundingan perdamaian itu belum membahas secara terbuka rincian perundingan tersebut, tetapi ada sedikit kemajuan tentang upaya memperkecil kesenjangan pada beberapa isu utama yang mencakup status Jerusalem, nasib para pengungsi Palestina, perbatasan dan keamanan.