Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah melakukan serangkaian pembicaraan dengan para pejabat Irak Jumat selama kunjungan satu hari ke Baghdad untuk menggarisbawahi dukungan AS bagi pemerintah Irak yang sedang mengatasi tantangan keamanan, ekonomi dan politik.
"Ini jelas waktu yang sangat genting di Irak," kata Kerry pada awal pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Ibrahim al-Eshaiker al-Jaafari.
"Saya yakin Anda menyadari perkembangan terakhir dalam proses politik di sini," kata Jaafari.
Kerry melakukan perjalanan ke Irak dari Bahrain dalam lawatan mendadak yang menandai kunjungan pertamanya ke Baghdad sejak 2014.
Dia juga bertemu dengan Perdana Menteri Haider al-Abadi dan Perdana Menteri daerah Kurdistan Nechrivan Barzani.
Selain menunjukkan dukungan AS bagi pemerintah, Kerry juga diperkirakan akan membahas dukungan yang berkelanjutan dari koalisi multi-nasional bagi upaya yang dipimpin Irak untuk mengalahkan ISIS, kata juru bicara Departemen Luar Negeri John Kirby, menjelang perjalanan itu.
Kunjungan Kerry berlangsung sementara pasukan yang dipimpin Irak maju untuk merebut kota Mosul, yang jatuh ke militan ISIS pada tahun 2014.
AS mungkin memberikan dukungan tambahan untuk upaya itu.
Sebelumnya pekan ini, Departemen Pertahanan AS mengumumkan akan membuka satu lagi sebuah pos militer terdepan yang kecil. [as/uh]