Menteri Luar Negeri Amerika telah tiba di Oman, di mana dia akan mengucapkan terima kasih kepada Sultan Qaboos atas pertolongan negaranya dalam memperoleh pembebasan 3 wistawan pejalan kaki Amerika yang ditahan di Iran.
Clinton tiba di ibukota Muscat, hari Rabu setelah berkunjung ke Libya. Kunjungannya diadakan kurang dari sebulan setelah Oman mengatur pembayaran 1 juta dolar kepada Iran untuk pembebasan warga Amerika Josh Fattal dan Shane Bauer.
Kedua pria itu telah ditahan dalam penjara Iran sejak tahun 2009 setelah dinyatakan bersalah melakukan kegiatan mata-mata. Tahun lalu, Oman mengatur pembayaran uang pembebasan Sarah Shourd, pejalan kaki yang ketiga ditangkap bersama kedua pria tadi.
Kantor berita Perancis mengatakan Clinton dan Sultan Qaboos juga akan membahas usaha reformasi di Oman.
Hari Sabtu, rakyat memilih wakil mereka dalam Dewan Permusyawarahan Shura yang beranggotakan 84 orang. Ini adalah pemilu Oman yang pertama sejak demonstrasi pro-reformasi terjadi di negara itu tahun ini. Pemerintah telah berjanji untuk memenuhi sebagian besar tuntutan yang diajukan oleh demonstran.
Kunjungan terakhir Clinton ke Oman adalah bulan Januari. Kunjungan itu diadakan ketika Sultan Qaboos memperingati masa kekuasaan 40 tahun.
Perlawatan Clinton di kawasan itu juga mencakup persinggahan di Malta.