Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menekankan komitmen berkelanjutan AS pada rakyat Palestina dan menyalurkan bantuan ke Gaza.
Kepada wartawan di Aman, Yordania, ia mengatakan, "AS tetap menjadi penyedia bantuan kemanusiaan terbesar, dan bantuan secara umum, kepada rakyat Palestina. Namun kami bertekad agar masyarakat mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan."
Blinken juga menekankan pentingnya mencapai gencatan senjata dan bebasnya sandera sebagai cara terbaik untuk “menciptakan lingkungan di mana kita bisa memaksimalkan bantuan yang masuk, meringankan penderitaan masyarakat, dan juga menciptakan kondisi untuk perdamaian yang abadi dan abadi."
Sebelumnya, Selasa (30/4), Blinken bertemu Raja Yordania Abdullah II dan koordinator kemanusiaan dan rekonstruksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Gaza. Blinken kini di Tel Aviv untuk memajukan pembicaraan gencatan senjata – yang tampaknya menjadi salah satu putaran negosiasi paling serius antara Israel dan Hamas sejak perang dimulai.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Selasa (30/4), berjanji akan melancarkan serangan ke Rafah, kota di Gaza selatan, di mana ratusan ribu warga Palestina berlindung dari perang yang telah berlangsung hampir 7 bulan, sementara perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas sedang berlangsung. [ka/jm]