Menlu Clinton Bertemu Aung San Suu Kyi

Menlu AS Hillary Clinton dan pemimpin pro-demokrasi Burma, Aung San Suu Kyi bertemu di kediaman Suu Kyi di Rangoon (2/12).

Keduanya mengadakan pembicaraan mendalam di rumah pemenang hadiah Nobel perdamaian itu di Rangoon, Burma.

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton telah bertemu dengan pemimpin demokrasi Burma Aung San Suu Kyui di Rangoon hari Jumat pada hari terakhir kunjungan bersejarah Clinton di Burma.

Keduanya mengadakan pembicaraan mendalam di rumah pemenang hadiah Nobel perdamaian itu, dimana dia telah menjalani tahanan rumah selama sebagian besar 20 tahun terakhir. Keduanya bertemu untuk pertama kalinya hari Kamis sambil makan malam bersama, dimana menteri luar negeri Amerika itu menyampaikan surat pribadi dari Presiden Amerika Barack Obama.

Menteri Clinton mengatakan hari Kamis dalam kunjungan di ibukota Burma Naypyidaw bahwa setiap langkah yang diambil oleh pemerrintah Burma menuju reformasi politik akan dipertimbangkan dengan seksama.

Dia mendesak pemerintah agar mempercepat usaha rekonsiliasi dengan membebaskan lagi tahanan politik dan menghentikan tindak kekerasan terhadap suku-suku minoritas. Clinton juga mendesak Burma agar mengakhiri hubungan gelap militer dengan Korea Utara dan menghormati konsensus internasional yang menentang penyebaran senjata nuklir.

Dia berbicara dengan wartawan setelah pertemuan bersejarah dengan Presiden Burma Thein Sein yang telah mengambil langkah-langkah penjajakan ke arah reformasi sejak ia mengambil alih pemerintahan bulan Maret. Mantan perwira militer itu menyambut baik apa yang disebutnya bab baru dalam hubungan Amerika-Burma.

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan Amerika Serikat bersedia membantu transisi Burma ke demokrasi dan akan mempertimbangkan penegakan kembali hubungan diplomatik kalau reformasi politik dan ekonomi dapat bertahan di Burma.