Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton telah mengungkapkan rencana untuk mereformasi upaya-upaya pembangunan dan diplomasi sipil Amerika.
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menyampaikan usulan perubahan tersebut hari Rabu, sebagai bagian dari kajian menyeluruh atas operasi Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional Amerika USAID.
Menteri Clinton menyebut Kajian Pembangunan dan Diplomasi Empat Tahun itu sebuah cetak biru untuk membuat Departemen Luar Negeri dan USAID “lebih gesit, lebih efektif dan lebih akuntabel”, dalam menghadapi tantangan global.
Menteri Clinton mengatakan salah satu tujuan adalah untuk menjadi mitra yang lebih baik bagi militer Amerika di tempat-tempat seperti Afghanistan dan Irak.
Kajian yang berjudul “Memimpin Lewat Kekuatan Madani” itu, menggarisbawahi perombakan struktur bagi pembangunan dan diplomasi Amerika, dan juga termasuk strategi untuk mengurangi ketergantungan Pemerintah pada kontraktor swasta.