Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan komandan tertinggi militer Mesir Mohamed Hussein Tantawi membicarakan transisi politik Mesir di Kairo (15/7).
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton hari Minggu di Kairo bertemu komandan tertinggi militer Mesir Mohamed Hussein Tantawi, sehari setelah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mesir Mohamed Morsi yang baru dilantik.
Clinton dan Tantawi, yang menjabat pemimpin sementara Mesir setelah Presiden Hosni Mubarak digulingkan, membahas beragam topik, mencakup transisi politik negara di Afrika utara itu, pentingnya melindungi hak-hak semua rakyat Mesir dan stabilitas kawasan.
Clinton secara terpisah dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Kristen dan perempuan Mesir, sebelum pergi ke Iskandariyah untuk berpartisipasi dalam upacara pengibaran bendera di Konsulat Amerika.
Clinton dijadwalkan akan berangkat ke Israel, Minggu siang.
Hari Sabtu, Clinton menegaskan kembali dukungan Amerika bagi transisi politik Mesir. Menurut Clinton Amerika bersedia membantu proses tersebut, namun penentuan pelaksanaan transisi tersebut tetap berada di tangan rakyat Mesir.
Menteri Clinton juga mengumumkan dana 60 juta dolar bagi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, serta 250 juta dolar dana pinjaman sektor swasta.
Clinton dan Tantawi, yang menjabat pemimpin sementara Mesir setelah Presiden Hosni Mubarak digulingkan, membahas beragam topik, mencakup transisi politik negara di Afrika utara itu, pentingnya melindungi hak-hak semua rakyat Mesir dan stabilitas kawasan.
Clinton secara terpisah dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Kristen dan perempuan Mesir, sebelum pergi ke Iskandariyah untuk berpartisipasi dalam upacara pengibaran bendera di Konsulat Amerika.
Clinton dijadwalkan akan berangkat ke Israel, Minggu siang.
Hari Sabtu, Clinton menegaskan kembali dukungan Amerika bagi transisi politik Mesir. Menurut Clinton Amerika bersedia membantu proses tersebut, namun penentuan pelaksanaan transisi tersebut tetap berada di tangan rakyat Mesir.
Menteri Clinton juga mengumumkan dana 60 juta dolar bagi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, serta 250 juta dolar dana pinjaman sektor swasta.