Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton dan Presiden Mesir Mohamed Morsi membicarakan ekonomi Mesir dan ancaman kaum ekstremis di jazirah Sinai di New York, Senin malam (24/9).
Menurut para pejabat setempat pertemuan Menlu Clinton dan Presiden Morsi tersebut merupakan penegasan dan upaya untuk memperkuat hubungan antar kedua negara.
Associated Press melaporkan seorang pejabat Amerika mengatakan pertemuan itu juga menegaskan kebutuhan Mesir untuk menjamin keamanan sarana diplomatik Amerika.
Pertemuan itu dilakukan dua minggu setelah para demonstran yang marah atas sebuah film anti-Muslim yang diproduksi di Amerika memanjat tembok kedutaan Amerika di Kairo, merobek bendera Amerika dan menggantinya dengan sebuah spanduk Islam.
Presiden Barack Obama mengatakan setelah demonstrasi itu bahwa Amerika Serikat menganggap Mesir bukan sebagai sekutu dan juga bukan sebagai musuh.
Seorang pejabat Amerika mengatakan hari Senin bahwa kedua negara telah bergerak melampaui ketegangan itu.
Associated Press melaporkan seorang pejabat Amerika mengatakan pertemuan itu juga menegaskan kebutuhan Mesir untuk menjamin keamanan sarana diplomatik Amerika.
Pertemuan itu dilakukan dua minggu setelah para demonstran yang marah atas sebuah film anti-Muslim yang diproduksi di Amerika memanjat tembok kedutaan Amerika di Kairo, merobek bendera Amerika dan menggantinya dengan sebuah spanduk Islam.
Presiden Barack Obama mengatakan setelah demonstrasi itu bahwa Amerika Serikat menganggap Mesir bukan sebagai sekutu dan juga bukan sebagai musuh.
Seorang pejabat Amerika mengatakan hari Senin bahwa kedua negara telah bergerak melampaui ketegangan itu.