Menurutnya, krisis di Mesir dan konflik di Suriah telah mengalihkan Amerika dari meningkatnya kematian dan kekhawatiran perang saudara baru di Irak.
Menteri Luar Negeri Irak Hosyhar Zebari hari Jumat memperingatkan Amerika agar tidak berpaling dari Irak.
Ia menggunakan kesempatan konferensi pers di Washington untuk menekankan bahwa peristiwa-peristiwa sekarang di Mesir, Lebanon dan Suriah sangat terkait dengan pergolakan di Irak satu dekade lalu.
Ia juga menyebut bahwa pihak berwenang Irak tidak pernah bereaksi terhadap pembangkang sebagaimana perlakukan keras yang terjadi minggu ini di Mesir.
Meski demikian Zebari mengatakan Irak juga membuat kemajuan dalam menstabilkan masyarakatnya, menumbuhkan perekonomian dan membangun demokrasi serta menjalin hubungan baik dengan semua tetangganya.
Krisis di Mesir dan konflik di Suriah telah mengalihkan Amerika dari meningkatnya kematian dan kekhawatiran perang saudara baru di Irak, yang sebelumnya menjadi prioritas kebijakan Amerika.
Lebih dari 1000 orang tewas di Irak selama bulan Juli, bulan yang paling mematikan sejak 2008.
Gelombang bom mobil, Kamis (15/8) di Baghdad menewaskan 33 orang dan mencederai puluhan lainnya, serangan terbaru terhadap ketakutan publik serta pemerintah yang diguncang pertikaian politik sektarian.
Ia menggunakan kesempatan konferensi pers di Washington untuk menekankan bahwa peristiwa-peristiwa sekarang di Mesir, Lebanon dan Suriah sangat terkait dengan pergolakan di Irak satu dekade lalu.
Ia juga menyebut bahwa pihak berwenang Irak tidak pernah bereaksi terhadap pembangkang sebagaimana perlakukan keras yang terjadi minggu ini di Mesir.
Meski demikian Zebari mengatakan Irak juga membuat kemajuan dalam menstabilkan masyarakatnya, menumbuhkan perekonomian dan membangun demokrasi serta menjalin hubungan baik dengan semua tetangganya.
Krisis di Mesir dan konflik di Suriah telah mengalihkan Amerika dari meningkatnya kematian dan kekhawatiran perang saudara baru di Irak, yang sebelumnya menjadi prioritas kebijakan Amerika.
Lebih dari 1000 orang tewas di Irak selama bulan Juli, bulan yang paling mematikan sejak 2008.
Gelombang bom mobil, Kamis (15/8) di Baghdad menewaskan 33 orang dan mencederai puluhan lainnya, serangan terbaru terhadap ketakutan publik serta pemerintah yang diguncang pertikaian politik sektarian.