Menlu Jerman Guido Westerwelle juga meminta Rusia dan Tiongkok agar memikirkan kembali dan menarik dukungannya terhadap pemerintahan Bashar al-Assad.
Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle hari Selasa memperingatkan bahwa penggunaan senjata kimia merupakan “tindakan melampaui batas yang menghancurkan” yang berdampak pada seluruh kawasan itu.
“Itu sebabnya mengapa kami mengimbau semua pihak yang terlibat di Suriah khususnya rejim Bashar al-Assad agar tidak bermain dengan api,” kata Westerwelle kepada wartawan di Berlin.
Komentarnya keluar sehari setelah Presiden Amerika Barack Obama mengumumkan ancaman bahwa penggunaan senjata kimia atau biologis di Suriah akan merupakan “lampu merah” bagi Amerika. Obama menandaskan untuk pertama kalinya titik batas yang kalau dilampaui maka mempertimbangkan pemerintahnya terpaksa mengambil tindakan militer di Suriah.
Westerwelle juga meminta Rusia dan Tiongkok agar “memikirkan kembali dan menarik dukungannya terhadap rejim Assad”.
Russia dan Tiongkok telah menggunakan kekuatan veto mereka di Dewan Keamanan untuk menghalangi aksi yang didukung pihak Barat dan Arab terhadap pemerintahan Assad.
“Itu sebabnya mengapa kami mengimbau semua pihak yang terlibat di Suriah khususnya rejim Bashar al-Assad agar tidak bermain dengan api,” kata Westerwelle kepada wartawan di Berlin.
Komentarnya keluar sehari setelah Presiden Amerika Barack Obama mengumumkan ancaman bahwa penggunaan senjata kimia atau biologis di Suriah akan merupakan “lampu merah” bagi Amerika. Obama menandaskan untuk pertama kalinya titik batas yang kalau dilampaui maka mempertimbangkan pemerintahnya terpaksa mengambil tindakan militer di Suriah.
Westerwelle juga meminta Rusia dan Tiongkok agar “memikirkan kembali dan menarik dukungannya terhadap rejim Assad”.
Russia dan Tiongkok telah menggunakan kekuatan veto mereka di Dewan Keamanan untuk menghalangi aksi yang didukung pihak Barat dan Arab terhadap pemerintahan Assad.