Menlu Jerman: Perundingan Nuklir dengan Iran dalam Tahap Menentukan

Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif dan Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier dalam pertemuan di Wina.

Pembicaraan antara Iran dan yang disebut P5 plus 1 – Inggris, China, Perancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat – dilanjutkan Minggu di Jenewa.

Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan pembicaraan nuklir dengan Iran sedang dalam tahap yang menentukan dan tidak ada lagi waktu yang dapat disia-siakan.

Ia mengatakan demikian sebelum pembicaraan di Berlin Kamis (15/1) dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

Steinmeier mengatakan setiap usaha harus dilakukan untuk mencapai persetujuan dengan Iran. Ia mengatakan perpanjangan untuk mencapai persetujuan sementara tidak dapat terus berlanjut selama waktu yang tidak tentu.

Pembicaraan antara Iran dan yang disebut P5 plus 1 – Inggris, China, Perancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat – dilanjutkan Minggu di Jenewa.

Keenam negara kuat itu menghendaki Iran mengekang pengolahan uraniumnya untuk mencegah kemampuannya membuat bom nuklir.

Sebagai imbalan, mereka akan melonggarkan sanksi yang melumpuhkan terhadap Iran.

Iran tetap membantah berusaha membuat senjata nuklir.

Dua batas waktu untuk persetujuan akhir sudah berlalu tanpa hasil. Batas waktu baru sekarang adalah 1 Juli.