Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menuduh politisi Demokrat di DPR mengintimidasi Departemen Luar Negeri dengan menjadwalkan beberapa pejabat Deplu untuk memberikan kesaksian (deposisi) terkait pembicaraan telepon Presiden Trump dengan Presiden Ukraina.
Dalam surat pada Selasa (2/10) menjawab Komite Urusan Luar Negeri DPR, Pompeo menuduh Demokrat melakukan “intimidasi” dan “perisakan (bully)” terhadap karyawan Deplu dan deposisi yang dijadwalkan oleh komite tidak bisa dilaksanakan.
Ketiga komite DPR telah menjadwalkan deposisi selama dua minggu pekan ke depan. Dalam sesi tersebut, ketiga Komite DPR akan mendengarkan kesaksian lima pejabat -- baik yang masih menjabat maupun yang sudah tidak menjabat – seputar keterlibatan mereka dalam pembicaran telepon tersebut. Pembicaraan telepon ini telah memicu penyelidikan pemakzulan DPR terhadap Trump.
Sementara itu harian the Wall Street Journal melaporkan Pompeo adalah di antara mereka yang ikut mendengarkan pembicaraan telepon Trump, sehingga membuat Deplu makin disorot dalam penyelidikan ini. [jm/pp]