Menlu Rusia Desak Ukraina Dengarkan Rencana Gencatan Senjata Putin

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (kiri) bersama Sekjen OSCE Thorbjorn Jagland di Moskow (4/9).

Rencana tersebut menghendaki mundurnya militer Ukraina secara besar-besaran di Ukraina timur yang berbahasa Rusia dan penyebaran pemantau internasional.

Rusia mengatakan siap untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk meredakan krisis di Ukraina sejalan dengan rencana gencatan senjata yang diuraikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Rusia berharap rencana tersebut akan dilaksanakan di Ukraina dan di kota-kota Luhansk dan Donetsk di Ukraina timur. Ia mengatakan Rusia siap untuk mengambil langkah-langkah praktis menuju pengurangan krisis bersama-sama dengan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE).

Diplomat tertinggi Rusia itu mengeluarkan pernyataan tersebut pada pertemuan Kamis (4/9) dengan Majelis Parlementer OSCE Presiden Ilkka Kanerva.

Luhansk dan Donetsk dikuasai oleh pemberontak pro-Rusia yang sedang mengupayakan otonomi dari pemerintahan Ukraina.

Pada Rabu, Putin mengumumkan rencana tujuh butir untuk menghentikan pemberontakan separatis di Ukraina timur. Rencana tersebut menghendaki mundurnya militer Ukraina secara besar-besaran di Ukraina timur yang berbahasa Rusia dan penyebaran pemantau internasional.