Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan hari Selasa (6/11) bahwa sanksi AS terhadap Iran tidak sah, dalam komentar resmi pertama Rusia sejak Amerika mengenakan kembali sanksi kepada Iran.
Lavrov mengatakan, Rusia berharap akan ada cara untuk meneruskan kerjasama ekonomi dengan Iran, meskipun sanksi AS terhadap Iran dikenakan kembali hari Senin (5/11) di sektor minyak, perbankan, dan transportasi negara itu.
Berbicara di Madrid, Lavrov mengatakan Amerika telah menggunakan "cara yang tidak dapat diterima" untuk menekan operator jaringan keuangan global SWIFT untuk memutuskan hubungan kerja dengan bank-bank Iran.
BACA JUGA: AS Mulai Kenakan Sanksi atas Industri Minyak dan Sektor Keuangan IranRusia dan mitra-mitra Eropanya mencari cara untuk mempertahankan hubungan ekonomi dengan Iran, katanya setelah bertemu dengan mitranya dari Spanyol, Josep Borrell, tetapi tidak memberi rincian.
Iran mengatakan hari Selasa, sejauh ini Iran bisa menjual minyak sebanyak yang dikehendakinya, meskipun ada tekanan dari AS, tetapi mendesak negara-negara Eropa yang menentang sanksi-sanksi itu untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi Iran. (ps/al)