Menlu Rusia Sergei Lavrov menyatakan keyakinannya bahwa dialog antara Kyiv dan para penentangnya dapat dilakukan dalam kerangka kerja Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE).
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyerukan pembicaraan antara Kiev dan separatis Pro-Rusia di Ukraina tenggara.
Dalam lawatannya ke Peru, ia mengatakan, Rusia yakin dialog antara Kyiv dan para penentangnya dalam dilakukan dalam kerangka kerja Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE). Ia juga menyerukan agar negara-negara Barat membiarkan rakyat Ukraina melangsungkan dialog ini tanpa halangan besar.
Di Ukraina timur, pihak berwenang setempat, Rabu (30/4), mengatakan orang-orang bersenjata pro-Rusia menguasai gedung balai kota di Horlivka, kota berpenduduk 290.000 orang di sebelah utara pusat industri Donetsk. Pihak separatis kini menguasai lebih dari 10 kota di kawasan industri di Ukraina timur, termasuk Donetsk, dimana para pembrerontak telah menetapkan bahwa referendum mengenai pemisahan diri akan dilangsungkan tanggal 11 Mei.
Referendum serupa yang dilakukan bulan lalu mengakibatkan aneksasi Rusia atas semenanjung Krimea.
Penjabat presiden Ukraina Oleksandr Turchynov mengatakan, pemerintahnya tak berdaya menghentikan gerakan separatis pro-Rusia di dua wilayah timur dan tidak dapat mengontrol pasukannya sendiri.
Sementara itu Dana Moneter Internasional (IMF), memangkas prediksi pertumbuhan Rusia untuk tahun 2014 dari 1,3 persen menjadi 0,2 persen. IMF mengatakan keputusan itu memperhitungkan tingkat ketidakpastian yang signifikan terkait ketegangan geopolitik dan sanksi-sanksi yang dihadapi rusia karena perannya dalam krisis Ukraina.
Dalam lawatannya ke Peru, ia mengatakan, Rusia yakin dialog antara Kyiv dan para penentangnya dalam dilakukan dalam kerangka kerja Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE). Ia juga menyerukan agar negara-negara Barat membiarkan rakyat Ukraina melangsungkan dialog ini tanpa halangan besar.
Di Ukraina timur, pihak berwenang setempat, Rabu (30/4), mengatakan orang-orang bersenjata pro-Rusia menguasai gedung balai kota di Horlivka, kota berpenduduk 290.000 orang di sebelah utara pusat industri Donetsk. Pihak separatis kini menguasai lebih dari 10 kota di kawasan industri di Ukraina timur, termasuk Donetsk, dimana para pembrerontak telah menetapkan bahwa referendum mengenai pemisahan diri akan dilangsungkan tanggal 11 Mei.
Referendum serupa yang dilakukan bulan lalu mengakibatkan aneksasi Rusia atas semenanjung Krimea.
Penjabat presiden Ukraina Oleksandr Turchynov mengatakan, pemerintahnya tak berdaya menghentikan gerakan separatis pro-Rusia di dua wilayah timur dan tidak dapat mengontrol pasukannya sendiri.
Sementara itu Dana Moneter Internasional (IMF), memangkas prediksi pertumbuhan Rusia untuk tahun 2014 dari 1,3 persen menjadi 0,2 persen. IMF mengatakan keputusan itu memperhitungkan tingkat ketidakpastian yang signifikan terkait ketegangan geopolitik dan sanksi-sanksi yang dihadapi rusia karena perannya dalam krisis Ukraina.