Menteri Kerry Desak Pendirian Pemerintah Persatuan Afghanistan

John Kerry

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry telah memulai pembicaraan hari kedua di Kabul, yang bertujuan meyakinkan kandidat-kandidat presiden yang bersaing agar mengakhiri sengketa mereka mengenai penghitungan suara.

Menteri Kerry bertemu dengan Presiden Hamid Karzai dan juga mantan Menteri Luar Negeri Abdullah Abdullah dan mantan Menteri Keuangan Ashraf Ghani, calon-calon yang bersaing untuk jabatan presiden. Dia telah bertemu dengan masing-masing kandidat hari Kamis (7/8), tidak lama setelah tiba di Kabul.

Kerry bertemu lagi dengan para kandidat yang bersaing secara terpisah hari Jumat dan para pejabat Amerika mengatakan ia akan mempersatukan mereka kembali dalam pembicaraan tiga pihak sebelum menuju Myanmar untuk menghadiri konferensi mengenai keamanan Asia.

Bulan lalu Menteri Kerry menjadi penengah para kandidat untuk memeriksa suara dari pemilu ulang yang menempatkan Ghani calon yang unggul.

Kedutaan Besar Amerika di Kabul mengatakan 18 persen dari hampir 23.000 kotak suara telah diperiksa kembali oleh tim internasional yang melakukan pemeriksaan kembali.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika yang melawat bersama Menteri Kerry mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat menginginkan Presiden Afghanistan baru sebelum akhir bulan ini, sebelum KTT NATO 4 September di Wales di mana peran masyarakat internasional di Afghanistan akan menjadi pusat perhatian.