Menteri Kesehatan Kanada Usul Larang Iklan Produk Vaping

Seorang demonstran mengisap rokok elektrik saat demo menentang pelarangan sementara penjualan rokok elektrik dan berbagai produknya di Boston, Massachusetts, 3 Oktober 2019.

Menteri Kesehatan Kanada Patty Hajdu, Kamis (19/12), mengusulkan untuk melarang promosi dan iklan produk-produk vaping di tempat publik, toko serba ada dan di dunia maya. Usulan itu adalah upaya untuk mengatasi meluasnya penggunaan rokok elektrik itu di kalangan anak muda.

Hajdu juga mengumumkan peringatan kesehatan wajib yang baru di kemasan produk vaping.

Usul peraturan baru itu disampaikan di tengah berkembangnya kekhawatiran seputar keselamatan penggunaan vaping dan semakin banyaknya bukti bahwa jumlah anak muda yang menggunakan rokok elektrik terus meningkat. Peningkatan jumlah perokok elektrik terjadi baik di antara mereka yang sebelumnya merokok biasa dan yang sama sekali bukan perokok.

Meskipun rokok elektrik dipasarkan sebagai alternatif yang lebih aman dibanding rokok konvensional, dan upaya untuk membantu perokok berhenti merokok, pejabat-pejabat kesehatan prihatin dengan munculnya generasi baru yang kini justru kecanduan nikotin.

Menurut Survei Pelajar, Tembakau dan Narkoba di Kanada, jumlah remaja Kanada yang mengatakan mereka menggunakan vaping dalam satu bulan terakhir ini meningkat dua kali lipat. Dari 10 persen pada 2017-2018, menjadi 20 persen pada 2018-2019.

Sementara satu kajian di Amerika yang dirilis awal pekan ini menunjukkan penggunaan rokok elektrik meningkatkan secara signifikan risiko kondisi paru-paru kronis, seperti asma, bronkritis, dan emfisema atau penyakit paru obstruktif kronis. [em/fw]