Menteri Perdagangan AS Kunjungi China, Bahas Upaya Peningkatan Bisnis

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo (kiri) tiba di Beijing, China hari Minggu malam, 27 Agustus 2023.

Menteri Perdagangan Amerika Gina Raimondo Minggu malam (27/8) tiba di Beijing untuk kunjungan empat hari guna meningkatkan hubungan bisnis antara dua negara dengan tingkat ekonomi terbesar di dunia itu. Namun ia menegaskan langkah-langkah keamanan perdagangan nasional Amerika tidak dapat diperdebatkan.

Berbicara pada wartawan Jumat lalu (25/8) sebelum berangkat ke China, Raimondo mengatakan "jika ingin memberikan tagline untuk perjalanan dan misi ini, maka itu adalah melindungi apa yang harus kita lindungi dan mempromosikan apa yang kita bisa.” Ditambahkannya, “saya tidak akan memberi pukulan ketika saya berada di sana minggu depan, tetapi saya berniat untuk bersikap praktis."

Hubungan kedua negara tegang ketika Amerika bekerja sama dengan sekutu-sekutunya untuk memblokir akses China ke semikonduktor canggih; sementara China membatasi pengiriman dari perusahaan chip terkemuka Micron Technology MU.O dan menggerebek serta mengenakan denda US$1,5 juta pada perusahaan AS Mintz Group karena melakukan "pekerjaan statistik yang tidak disetujui."

BACA JUGA: AS Sebut 'Tak akan Toleransi' Larangan China atas Cip Micron

Raimondo, yang disambut oleh pejabat Kementerian Perdagangan China Lin Feng, akan melangsungkan pertemuan bilateral dengan para pejabat China pada hari Senin (28/8) dan Selasa (29/9) di Beijing sebelum menuju Shanghai. Ia akan didampingi oleh Duta Besar AS Untuk China Nicholas Burns.

Pesan Biden

Raimondo pada hari Kamis (24/8) telah berbicara dengan Presiden Joe Biden tentang kunjungannya, dan pesan Biden kepadanya adalah meningkatkan dialog dengan China untuk meredakan ketegangan. "Kita ingin memiliki hubungan komersial yang stabil, dan intinya adalah komunikasi yang teratur," kata Raimondo seraya menambahkan "kita perlu berkomunikasi untuk menghindari konflik.

Fraksi Republik di Kongres telah mengecam kemungkinan Raimondo akan membentuk kelompok kerja dengan China selama kunjungan itu untuk membahas kontrol ekspor semikonduktor AS.

Raimondo tidak mengonfirmasi rencana pembentukan kelompok kerja, namun menggarisbawahi niatnya mengatakan kepada para pejabat China bahwa "dalam hal keamanan nasional, kami tidak bernegosiasi. Kami tidak memberi konsesi. Kami tidak berkompromi."

AS dan China Saling Balas

Amerika menggunakan insentif pemerintah dan kebijakan pajak untuk melepaskan bisnis Amerika dari rantai pasokan China dan meningkatkan produksi semikonduktor Amerika.

"Hanya karena kami menanamkan investasi di Amerika, bukan berarti kami ingin melepaskan diri dari ekonomi China," kata Raimondo.

Duta Besar China Untuk Amerika, Xie Feng, yang bertemu dengan Raimondo minggu lalu, mengatakan China mengupayakan "rasa saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan."

BACA JUGA: Jepang Berlakukan Larangan Ekspor Microchip, China Berang

Gedung Putih bulan ini mulai melarang beberapa investasi AS dalam teknologi sensitif di China dan berencana untuk segera menyelesaikan pembatasan ekspor secara menyeluruh pada semikonduktor canggih yang diadopsi pada bulan Oktober.

Raimondo, pejabat tinggi Amerika keempat yang mengunjungi China baru-baru ini, adalah menteri perdagangan pertama yang melakukan kunjungan tersebut dalam tujuh tahun terakhir. Sebelum lawatan ini, ia telah berbicara dengan lebih dari 100 pemimpin bisnis senior dan berjanji untuk menyampaikan keprihatinan mereka. [my/em/ka]