Chuck Hagel akan terbang ke Malaysia, indonesia, Brunei dan Filipina untuk memperkuat hubungan militer AS di wilayah Asia Tenggara.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel akan berangkat Kamis ini (22/8) untuk serangkaian kunjungan ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk memperkuat hubungan militer AS dengan mitra-mitra regional yang menghadapi peningkatan kekhawatiran karena sengketa maritim dengan China.
Hagel mengumumkan pada Selasa bahwa ia akan terbang ke Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam dan Filipina dalam kunjungan satu minggu, dengan kaitan utama pertemuan menteri pertahanan ASEAN pada 28-29 Agustus.
Klaim-klaim territorial rival di Laut China Selatan diperkirakan akan menjadi isu penting dalam agenda pembahasan ASEAN di Brunei minggu ini, menurut para pejabat.
Kesepuluh negara ASEAN telah sepakat bersatu untuk meyakinkan China untuk menyetujui pedoman perilaku yang mengikat untuk mengatasi sengketa Laut China Selatan.
Di Brunei, Hagel juga berencana bertemu dengan Menteri Pertahanan China, Jenderal Chang Wanquan, yang akan datang ke pertemuan ASEAN.
Pertemuan mereka akan berlangsung seminggu setelah Chang mengunjungi Washington dan memuji kemajuan hubungan militer AS-China. Namun jenderal tersebut menegaskan bahwa Beijing akan membela “kepentingan utamanya” dan “hak-hak maritim.”
Pernyataan Chang menggarisbawahi sikap tegas China dalam hak-hak wilayah di Laut China Selatan, yang diyakini menyimpan cadangan minyak dan gas alam yang besar.
Negara-negara Asia Tenggara telah mencoba selama lebih dari satu decade untuk menghasilkan kesepakatan dengan China mengenai pedoman perilaku yang mengikat secara hukum untuk wilayah perairan tersebut.
China mengklaim hampir seluruh wilayah laut, bahkan perairan yang mendekati pesisir-pesisir negara-negara tetangga. Dan pemerintah di Beijing enggan menyetujui pedoman tersebut, khawatir akan memperlemah klaimnya.
Amerika Serikat telah mendorong China dan para anggota ASEAN untuk menyepakati pedoman perilaku tersebut untuk menghentikan konflik dan mengatakan ketidaksepakatan harus diselesaikan tanpa pemaksaan.
Hagel akan memulai perjalannya Kamis dengan pemberhentian di Hawaii, tempat ia akan bertemu pasukan AS dan pejabat senior di Komando Pasifik. Kepala Pentagon tersebut kemudian akan terbang ke Kuala Lumpur Sabtu dan Minggu, sebelum lanjut ke Jakarta Senin dan Brunei Selasa.
Setelah pertemuan dua hari dengan ASEAN, Hagel akan mengakhiri kunjungannya di Manila pada 29-30 Agustus, dimana pembahasan diperkirakan akan difokuskan pada bantuan militer AS. (AFP)
Hagel mengumumkan pada Selasa bahwa ia akan terbang ke Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam dan Filipina dalam kunjungan satu minggu, dengan kaitan utama pertemuan menteri pertahanan ASEAN pada 28-29 Agustus.
Klaim-klaim territorial rival di Laut China Selatan diperkirakan akan menjadi isu penting dalam agenda pembahasan ASEAN di Brunei minggu ini, menurut para pejabat.
Kesepuluh negara ASEAN telah sepakat bersatu untuk meyakinkan China untuk menyetujui pedoman perilaku yang mengikat untuk mengatasi sengketa Laut China Selatan.
Di Brunei, Hagel juga berencana bertemu dengan Menteri Pertahanan China, Jenderal Chang Wanquan, yang akan datang ke pertemuan ASEAN.
Pertemuan mereka akan berlangsung seminggu setelah Chang mengunjungi Washington dan memuji kemajuan hubungan militer AS-China. Namun jenderal tersebut menegaskan bahwa Beijing akan membela “kepentingan utamanya” dan “hak-hak maritim.”
Pernyataan Chang menggarisbawahi sikap tegas China dalam hak-hak wilayah di Laut China Selatan, yang diyakini menyimpan cadangan minyak dan gas alam yang besar.
Negara-negara Asia Tenggara telah mencoba selama lebih dari satu decade untuk menghasilkan kesepakatan dengan China mengenai pedoman perilaku yang mengikat secara hukum untuk wilayah perairan tersebut.
China mengklaim hampir seluruh wilayah laut, bahkan perairan yang mendekati pesisir-pesisir negara-negara tetangga. Dan pemerintah di Beijing enggan menyetujui pedoman tersebut, khawatir akan memperlemah klaimnya.
Amerika Serikat telah mendorong China dan para anggota ASEAN untuk menyepakati pedoman perilaku tersebut untuk menghentikan konflik dan mengatakan ketidaksepakatan harus diselesaikan tanpa pemaksaan.
Hagel akan memulai perjalannya Kamis dengan pemberhentian di Hawaii, tempat ia akan bertemu pasukan AS dan pejabat senior di Komando Pasifik. Kepala Pentagon tersebut kemudian akan terbang ke Kuala Lumpur Sabtu dan Minggu, sebelum lanjut ke Jakarta Senin dan Brunei Selasa.
Setelah pertemuan dua hari dengan ASEAN, Hagel akan mengakhiri kunjungannya di Manila pada 29-30 Agustus, dimana pembahasan diperkirakan akan difokuskan pada bantuan militer AS. (AFP)