Menteri Pertahanan China, pada Selasa (18/4), berjanji untuk membawa kerja sama militer dengan Moskow ke tingkat yang baru, sebuah pernyataan yang mencerminkan hubungan Rusia-China yang semakin erat di tengah pertempuran di Ukraina.
Menteri Pertahanan China Jenderal Li Shangfu mengadakan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu setelah menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin pada hari Minggu (16/4).
“Angkatan bersenjata China dan Rusia akan mengimplementasikan kesepakatan yang dicapai oleh kedua kepala negara dan memperluas kerja sama militer, hubungan teknis-militer, dan perdagangan senjata,” kata Li dalam sambutan pembukaan pada pertemuan hari Selasa dengan Shoigu. “Kami pasti akan membawa kerja sama itu ke tingkat yang baru.”
Kunjungan Li menyusul kunjungan kenegaraan dilakukan oleh Presiden Xi Jinping selama tiga hari pada bulan lalu ke ibu kota Rusia, yang mencerminkan keterlibatan China yang semakin kuat dengan Rusia. Moskow dan Beijing telah menyelaraskan kebijakan kedua negara dalam upaya membentuk kembali tatanan dunia untuk mengurangi pengaruh Amerika Serikat dan Barat.
Bulan lalu, Putin dan Xi juga berjanji untuk lebih mengembangkan kerja sama militer antara Moskow dan Beijing dan melakukan lebih banyak patroli laut dan udara bersama. Namun, tidak disebutkan tentang pasokan senjata China ke Rusia, hal yang ditakuti oleh AS dan sekutu Barat lainnya, dan menteri luar negeri China menegaskan kembali pada hari Jumat (14/4) lalu bahwa Beijing tidak akan menjual senjata ke salah satu pihak dalam konflik di Ukraina. [lt/jm]