Keluarga yang berharap dapat naik pesawat Southwest Airlines setelah penangguhan penerbangan selama berhari-hari, kehilangan koper dan ketinggalan penerbangan lanjutan, tampaknya masih harus bersiap menghadapi kekecewaan lain dengan gelombang pembatalan baru penerbangan. Lebih dari 2.500 penerbangan dicabut dari pengumuman daftar kedatangan dan keberangkatan hari Rabu (28/12).
Calon penumpang yang kelelahan berupaya mencari jalan keluar dengan menggunakan maskapai lain, mobil sewaan, atau kereta api. Tidak sedikit yang pasrah dan menyerah begitu saja.
Menurut layanan pelacakan FlightAware, lebih 91% dari semua penerbangan yang dibatalkan di Amerika hari Rabu berasal dari maskapai Southwest Airlines, yang belum dapat pulih setelah badai musim dingin yang dahsyat dan melanda sebagian besar Amerika selama akhir pekan lalu.
Sistem operasional Southwest Airlines telah terdampak secara unik, sedemikian rupa sehingga pemerintah federal kini melangsungkan penyelidikan untuk mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di kantor pusat maskapai itu di Dallas. Gangguan itu juga menimbulkan rasa frustrasi awak penerbangan dan awak yang berada di darat.
Your browser doesn’t support HTML5
Ketika pembatalan penerbangan maskapai-maskapai lain minggu ini kurang dari 2%, Southwest Airlines hingga hari Rabu telah membatalkan hampir 10.000 penerbangan dan memperingatkan potensi pembatalan ribuan penerbangan lain pada hari Kamis (29/12) dan Jumat (30/12).
Dalam sebuah video yang dipasang Southwest Airlines Selasa malam (27/12), CEO Robert Jordan mengatakan untuk beberapa hari mendatang Southwest Airlines akan mengoperasikan jadwal yang sudah dikurangi jumlahnya, dan berharap akan “kembali normal sebelum minggu depan.”
BACA JUGA: Tak Bisa Terbang karena Badai, Ribuan Penumpang Terdampar di Bandara San DiegoMenteri Transportasi Pete Buttigied, yang sebelumnya mengkritik maskapai penerbangan itu, mengatakan pihaknya akan mengkaji penyebab meluasnya pembatalan Southwest Airlines dan apakah maskapai itu telah memenuhi kewajiban hukumnya kepada pelanggan yang terdampar di berbagai bandara.
Dalam program “Good Morning America” di stasiun televisi ABC, Buttigieg mengatakan, ini lebih dari masalah yang berhubungan dengan cuaca. Ini lebih karena “kegagalan sistem.” Ditambahkan, ia telah berbicara dengan CEO Southwest Bob Jordan yang “berjanji kepada saya bahwa mereka akan melakukan itu (pemulihan), mengutip kata-kata para eksekutifnya dengan “cara apapun.” [em/ka]