Setiap tahun selama tiga pekan kota Houston merayakan warisan budaya pedesaan dan tradisi koboi dalam festival Houston Livestock Show and Rodeo.
Pada hari parade digelar, kuda-kuda mengganti mobil-mobil di jalan-jalan kota terbesar ke empat Amerika ini.
Seorang pengunjung mengatakan, "Kami belum pernah melihat begitu banyak koboi dan sapi serta kuda, semuanya lengkap dengan rangkaian gerbongnya."
Parade kuda serta koboi, termasuk koboi perempuan, telah dimulai sejak tahun
1938. Tetapi, sejak masa itu, Houston dan kota-kota besar lainnya telah berkembang lebih luas, dan kini, tidak banyak anak yang tumbuh di daerah-daerah pedesaan dengan kuda-kuda serta koboi mereka. Oleh karena itu, kuda menjadi pusat perhatian banyak anak di kerumunan festival ini.
Bagi sebagian penonton seperti Santos Cruz, ini adalah peluang untuk menengok ke masa silam. "Saya ingin merasakan suasana bagaimana nenek-moyang kita dahulu harus melintasi padang, sewaktu belum ada mobil-mobil," paparnya.
Festival kuda ini juga menjadi peluang untuk bersosialisasi antara sesama koboi dan bertemu kembali dengan teman-teman yang tak selalu mereka jumpai. Misalnya, Gerald Barkley dari Crockett, Texas, dan temannya Donald Kimble dari Terrell, Texas, selalu bertemu dengan teman-teman lainnya di festival ini.
“Kita semua berkumpul dan bergembira bertemu satu sama lain. Sebagian kita tidak bertemu selama setahun, jadi pertemuan ini benar-benar menyenangkan bagi kita semua," kata Kimble.
Paling tidak, setahun sekali banyak orang kota maupun dari pinggiran, mendapat kesempatan untuk menyaksikan model kehidupan para koboi pada masa lalu.
Seorang pengunjung mengatakan, "Kami belum pernah melihat begitu banyak koboi dan sapi serta kuda, semuanya lengkap dengan rangkaian gerbongnya."
Parade kuda serta koboi, termasuk koboi perempuan, telah dimulai sejak tahun
1938. Tetapi, sejak masa itu, Houston dan kota-kota besar lainnya telah berkembang lebih luas, dan kini, tidak banyak anak yang tumbuh di daerah-daerah pedesaan dengan kuda-kuda serta koboi mereka. Oleh karena itu, kuda menjadi pusat perhatian banyak anak di kerumunan festival ini.
Bagi sebagian penonton seperti Santos Cruz, ini adalah peluang untuk menengok ke masa silam. "Saya ingin merasakan suasana bagaimana nenek-moyang kita dahulu harus melintasi padang, sewaktu belum ada mobil-mobil," paparnya.
Festival kuda ini juga menjadi peluang untuk bersosialisasi antara sesama koboi dan bertemu kembali dengan teman-teman yang tak selalu mereka jumpai. Misalnya, Gerald Barkley dari Crockett, Texas, dan temannya Donald Kimble dari Terrell, Texas, selalu bertemu dengan teman-teman lainnya di festival ini.
“Kita semua berkumpul dan bergembira bertemu satu sama lain. Sebagian kita tidak bertemu selama setahun, jadi pertemuan ini benar-benar menyenangkan bagi kita semua," kata Kimble.
Paling tidak, setahun sekali banyak orang kota maupun dari pinggiran, mendapat kesempatan untuk menyaksikan model kehidupan para koboi pada masa lalu.