Siapa pun yang tiba secara ilegal di Inggris akan dicegah untuk tinggal di sana, kata PM Rishi Sunak dalam wawancara yang diterbitkan hari Minggu (5/3), menjelang legislasi baru yang diperkirakan akan dikemukakan pekan ini.
Di bawah tekanan para anggota parlemen dari partainya sendiri untuk menemukan solusi bagi arus migran yang tiba di Inggris melintasi Selat Inggris dari Eropa, Sunak telah menjadikan penghentian kapal-kapal kecil sebagai satu dari lima prioritas utamanya.
“Jangan salah, jika Anda datang secara ilegal di sini, Anda tidak akan dapat tinggal di sini,” kata Sunak kepada harian the Mail on Sunday.
Berdasarkan praktik sekarang ini, para pencari suaka yang tiba di Inggris sering kali dapat tetap tinggal di negara itu untuk mengikuti gelar kasus mereka.
Sebuah UU baru untuk menangani isu itu dijadwalkan akan dikemukakan pada hari Selasa (7/3) setelah lebih dari 45 ribu orang melakukan penyeberangan berbahaya tahun lalu, lapor harian itu. Jumlah permohonan suaka ke Inggris berada di bawah rata-rata permohonan ke Uni Eropa, menurut data resmi.
Tahun lalu, mantan PM Boris Johnson menyetujui kesepakatan untuk mengirim puluhan ribu migran ke Rwanda yang berjarak lebih dari 6.400 kilometer dari Inggris. Banyak di antara migran itu yang melakukan perjalanan dari Afghanistan, Suriah atau negara-negara lain yang menderita perang.
Kebijakan tersebut menghadapi pertarungan hukum setelah penerbangan deportasi pertama yang direncanakan diblokir oleh perintah pada menit-menit terakhir yang diberikan oleh Mahkamah HAM Uni Eropa. Perintah itu dinyatakan sah oleh Pengadilan Tinggi London pada bulan Desember, tetap para penentang berusaha mengajukan banding atas putusan itu.
Ketika ditanya Sky News apakah mereka yang tiba di Inggris secara ilegal akan dilarang untuk meminta suaka, menteri Chris Heaton-Harris mengatakan, “Saya kira demikian, ya.”
“Jika orang datang ke negara ini secara ilegal, maka mereka akan dipulangkan atau dikirim ke suatu tempat seperti Rwanda.”
The Mail on Sunday melaporkan bahwa berdasarkan UU baru, klaim suaka dari mereka yang tiba dengan perahu-perahu kecil akan dinyatakan tidak dapat diterima dan mereka akan dipindahkan serta secara permanen dilarang kembali.
“Niat dan praktik UU kita akan sederhana – satu-satunya jalur ke Inggris adalah jalur yang aman dan legal,” kata Menteri Dalam Negeri Suella Braverman kepada harian Sun on Sunday.
Heaton-Harris mengatakan ia percaya jalur yang lebih aman dan legal akan tersedia sebagai bagian dari rencana itu. [uh/ab]