Kanselir Jerman Angela Merkel tiba di ibukota Ukraina dan menyuarakan harapan bagi perdamaian yang baru di Ukraina. Merkel bertemu Sabtu dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan menjanjikan bantuan Jerman senilai 660 juta dolar guna membangun kembali kota-kota di Ukraina timur yang hancur akibat pertempuran selama berbulan-bulan.
Pembrontak pro Rusia di wilayah timur yang berbahasa Rusia melancarkan pemberontakan pada April. Sejak itu sekitar 2000 orang tewas sementara pasukan pemerintah berusaha merebut kembali kendali atas kawasan tersebut.
Merkel mengatakan, lawatannya berlangsung pada saat sulit namun menentukan bagi integritas teritorial Ukraina dan terjadi hanya tiga hari sebelum pertemuan antara presiden Rusia dan Ukraina diselenggarakan. Ia juga memperingatkan Moskow akan menghadapi sanksi ekonomi lebih lanjut kalau dukungannya untuk pemberontak diteruskan.
Sementara diplomasi tingkat tinggi berlangsung di Kyiv, paling sedikit 6 warga sipil tewas oleh tembakan artileri di Donetsk, pusat kekuatan pemberontak, sementara pasukan Ukraine terus melakukan tekanan terhadap pemberontak dekat perbatasan Rusia.