Sejak Juni 2012, ketika pengadilan membubarkan dewan yang terpilih secara demokratis, Mesir tidak memiliki dewan legislatif.
Pemerintah Mesir hari Minggu (30/8) mengatakan akan melangsungkan pemilihan parlemen dua tahap bulan Oktober dan November mendatang, yang pertama sejak panglima militer Jenderal Abdel Fattah El-Sisi menggulingkan pemerintahan Presiden Mohamed Morsi dari kelompok Islamis dua tahun lalu dan kemudian menjadi presiden negara itu.
Sejak Juni 2012, ketika pengadilan membubarkan dewan yang terpilih secara demokratis, Mesir tidak memiliki dewan legislatif. Presiden Sisi telah mengeluarkan puluhan undang-undang lewat dekrit.
Badan pemilu Mesir mengatakan pemilu untuk mengisi 568 kursi di parlemen itu akan dimulai pada pertengahan Oktober, dan dilangsungkan di separuh provinsi dan sisanya November.