Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sissi mengatakan pihaknya telah mengusulkan gencatan senjata dua hari antara Israel dan Hamas yang akan membebaskan empat sandera yang ditahan di Gaza.
“Segala upaya yang dilakukan bersama seluruh mitra dan saudara merupakan upaya untuk menghentikan perang dan mendatangkan bantuan. Mesir, selama beberapa hari terakhir, telah berupaya meluncurkan inisiatif yang bertujuan untuk meredakan situasi dan menghentikan perang selama dua hari, menukar empat sandera dengan beberapa tahanan di penjara Israel, kemudian dalam waktu sepuluh hari akan melangsungkan perundingan untuk menyelesaikan prosedur yang mengarah pada gencatan senjata total dan masuknya bantuan. Kami mengatakan bahwa saudara-saudara kita sedang mengalami pengepungan yang sangat sulit hingga mencapai titik kelaparan,” ujar El-Sissi.
BACA JUGA: PBB: Warga Gaza Sekarat karena Evakuasi Medis TerhentiBerbicara di Kairo, Presiden Abdel-Fattah el-Sissi mengatakan proposal itu juga mencakup pembebasan beberapa tahanan Palestina dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang terkepung.
Mesir telah menjadi mediator utama bersama Qatar dan Amerika.
Ini adalah pertama kalinya presiden Mesir secara terbuka mengusulkan rencana semacam itu.
Belum ada tanggapan segera dari Israel atau Hamas. [em/ns]