Berbicara di atas kapal USS Enterprise, kapal induk tertua dalam armada itu, hari Sabtu (21/1), Leon Panetta mengatakan kepada para personil angkatan laut bahwa kapal induk itu akan terus memainkan peranan penting dalam pertahanan Amerika, karena ketangkasan mereka dan fleksibilitas di seluruh dunia.
Menghadapi rencana pemotongan anggaran Departemen Pertahanan hingga hampir 500 milyar dolar untuk sepuluh tahun ke depan, sejumlah pakar kebijakan pertahanan sempat mengira angkatan laut akan menghilangkan satu kapal induk dan kapal-kapal kecil yang menyertainya. Namun Leon Panetta menegaskan bahwa hal itu tidak akan terjadi.
USS Enterprise akan segera berlayar ke Teluk Persia dan melewati Selat Hormuz.
Awal bulan ini Iran memperingatkan Amerika untuk tidak mengirim kapal melintasi selat itu, yang merupakan satu jalur pelayaran penting bagi minyak Timur Tengah. Pemerintah Amerika memperkirakan sekitar 20 persen pelayaran perdagangan minyak dunia melewati selat itu.
Beberapa pekan ini Iran kerap menggunakan bahasa yang mengancam terhadap Amerika dan negara-negara Barat, yang menuduh Iran memiliki program senjata nuklir rahasia. Iran menyangkal tuduhan itu dan telah mengecam negara-negara Barat yang memperketat sanksi atas Iran.
USS Enterprise akan dipensiunkan akhir tahun ini, sehingga angkatan laut Amerika hanya akan mengoperasikan 10 kapal induk hingga USS Gerald R. Ford selesai pada tahun 2015.