Semakin banyak orang Amerika telah divaksinasi untuk mencegah COVID-19, tetapi jumlah kasus orang terinfeksi virus corona terus melonjak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan pada Kamis (26/8) bahwa Amerika Serikat telah membagikan 365.767.674 dosis vaksin COVID-19. Sebanyak 202.961.676 orang di antaranya telah menerima setidaknya satu dosis dan 172.171.009 orang telah divaksinasi penuh.
Data yang dirilis pada Kamis (26/8) pagi itu menunjukkan 61,1% dari populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dengan 51,9% telah divaksinasi penuh; 71,5% penduduk AS berusia 12 tahun ke atas telah menerima setidaknya satu suntikan, sementara 60,7% telah divaksinasi penuh. Di antara orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, 73,5% telah menerima satu suntikan, dan 62,8% telah divaksinasi lengkap.
Terlepas dari meningkatnya jumlah vaksinasi, beberapa negara bagian di AS melaporkan lebih banyak pasien COVID-19 di rumah sakit daripada kapan pun selama pandemi, dengan Texas dan Kentucky bergabung dalam daftar yang terus bertambah.
Arkansas, Florida, Louisiana, Hawaii, Mississippi dan Oregon semuanya telah melaporkan jumlah rawat inap yang mencapai rekor.
Satu rumah sakit di Texas melaporkan rekor jumlah anak-anak yang dirawat di rumah sakit, serta rekor jumlah kasus.
BACA JUGA: Pentagon: Tentara AS Harus Divaksinasi COVID-19 SegeraKematian akibat virus mencapai lebih dari 1.100 per hari secara nasional. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak pertengahan Maret.
Menanggapi perebakan virus yang melonjak, Illinois menjadi negara bagian terbaru yang memaksa petugas kesehatan dan tenaga pengajar untuk divaksinasi. Illinois bergabung dengan semakin banyak negara bagian yang memberlakukan mandat serupa.
Illinois juga memberlakukan kembali mandat pemakaian masker di dalam ruangan. [lt/em]