Isu gizi anak-anak Amerika bukan masalah sepele bagi Ibu Negara AS Michelle Obama. Michelle yang sudah gencar berkampanye mengenai isu ini sejak Presiden Obama menjabat, menginginkan Kongres agar mengesahkan RUU Nutrisi Anak secepatnya untuk membawa perubahan mendasar terkait gizi makanan anak-anak di sekolah.
Di Amerika, walaupun siswa dapat membawa makanan sendiri, sekolah-sekolah bertugas menyediakan makanan siang bagi para siswanya. Siswa-siswa di Amerika bersekolah hingga sore hari.
Michelle Obama menginginkan agar makanan siang di sekolah mengandung lebih banyak unsur-unsur ini.
Dalam artikel opini di surat kabar The Washington Post pada hari Senin, Michelle menulis, "RUU ini akan mempermudah puluhan juta anak mendapat makanan bergizi yang mereka perlukan untuk menjadi siswa yang terbaik.”
Peraturan ini akan mengharuskan makanan yang disajikan di sekolah untuk memasukkan lebih banyak buah, sayur dan gandum, serta mengurangi lemak dan garam.
Michelle mengatakan dalam artikel tersebut, “Satu dari tiga anak di Amerika kelebihan berat badan atau kegemukan, dan bahkan angkanya lebih tinggi lagi di kalangan kulit hitam, Hispanik dan suku Indian”.
Untuk mendorong Kongres mengesahkan RUU itu, Michelle menegaskan, “Kesejahteraan (Amerika) tergantung pada kesehatan dan vitalitas generasi berikutnya.”