Michelle Obama Mulai Lawatan di China

  • William Ide

Ibu negara Amerika Serikat Michelle Obama tiba di China hari Kamis (20/3) untuk kunjungan selama enam hari.

Pejabat-pejabat Gedung Putih mengatakan lawatan ini terutama akan difokuskan pada pendidikan, hubungan lintas budaya dan pemberdayaan kaum muda.
Ibu negara Amerika Serikat Michelle Obama tiba di China hari Kamis (20/3) dalam kunjungan selama enam hari, bersama kedua puterinya dan ibunya.

Bahkan sebelum Ibu Negara Michelle Obama tiba di Beijing, laporan-laporan media pemerintah China sudah menekankan bahwa kunjungan ini merupakan kelanjutan pertemuan tidak resmi tahun lalu di Sunnylands – California, antara Presiden Barack Obama dan Presiden Xi Jinping.

Hari pertama lawatan Michelle Obama akan dihabiskan bersama ibu negara China Peng Liyuan. Keduanya akan mengunjungi sebuah sekolah dan “the Forbidden City” atau “Kota Terlarang”. Setelah makan malam, keduanya juga akan menghadiri sebuah pertunjukkan.

Harian popular di ibukota “Beijing News” menulis bagaimana “diplomasi ibu negara” ini dapat memainkan peran unik dalam hubungan Amerika – China. Ini juga menandai bagaimana lawatan tersebut sangat berbeda dengan yang disebut sebagai “standar ganda” kerja sama Amerika dalam bidang kontra-terorisme dan kecurigaan terkait sengketa wilayah di Laut Cina Selatan dan Timur.

Artikel itu menyatakan Michelle Obama akan berkunjung jika tidak ada friksi yang akan segera timbul dalam bidang-bidang seperti hak asasi manusia.

Namun baru pecan lalu, aktivis HAM China Cau Shunli meninggal setelah sakit parah di penjara. Laporan penyelidikan PBB mengenai kondisi HAM di China dijadwalkan akan diadopsi oleh badan dunia itu di Jenewa hari Rabu.

Lawatan itu juga terjadi hanya beberapa hari setelah dua biksu Tibet membakar diri guna memprotes kepemimpinan China.

Apapun perbedaan yang ada, China dan Amerika kini berupaya membangun bentuk hubungan yang baru, hubungan antar negara besar. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei mengatakan kedua pihak melihat lawatan ini sebagai bagian dari upaya tersebut.

Hong Lei mengatakan lawatan ini dilakukan selagi kedua negara membangun bentuk baru hubungan kedua negara. Ini sangat signifikan dalam hubungan kedua negara”.

Suratkabar Beijing lain “Youth Daily” menyoroti bagaimana pendidikan diharapkan akan menjadi fokus penting dalam lawatan ini, yang antara lain mencakup kunjungan ke tiga institusi pendidikan – termasuk Universitas Peking.

Kepala Staf Ibu Negara Amerika Serikat – Tina Tchen mengatakan dalam lawatan ini Michelle Obama juga akan memusatkan perhatian pada kekuatan teknologi dan kisahnya sendiri.

Michelle Obama akan berada di Beijing hingga hari Sabtu, mengunjungi Great Wall dan tempat-tempat atraksi lainnya, serta menyampaikan pidato di Stanford Center – Universitas Peking. Hari Senin Michelle, kedua puterinya – Malia dan Sasha – serta ibunya akan bertolak ke Xian untuk mengunjungi Tembok Kota Xi’an dan Chengdu.