Lenovo dan Tencent akan memberikan layanan keamanan perangkat lunak untuk pengguna Windows XP di China, setelah perusahaan teknologi AS tersebut berhenti memperbarui sistem operasian Windows XP.
BEIJING —
Microsoft ingin pengguna Windows XP untuk beralih ke versi Windows terbaru dan lebih aman dan oleh karena itu berhenti memperbarui XP yang sudah berusia 13 tahun minggu ini, yang kemungkinan besar membuat pengguna rentan terserang virus dan pembajakan.
XP mempunyai 200 juta pengguna di China, atau 70 persen dari keseluruhan pasar, menurut Zhongguancun Online, seperti disebutkan oleh kantor berita negara Xinhua. Beralih ke sistem terbaru bisa jadi mahal karena komputer yang menggunakan XP mungkin tidak cukup kuat untuk versi Windows terbaru.
Untuk melanjutkan layanan bagi pengguna XP, Microsoft telah bermitra dengan Lenovo, Tencent dan beberapa perusahaan komputer China lainnya untuk menawarkan layanan seperti perlindungan informasi, perbaikan setelah serangan virus dan pembaruan ke Windows 7 atau 8 yang lebih baru.
“Untuk pengguna domestik yang terus menggunakan Windows XP sebelum beralih ke sistem operasi baru, prioritas kami adalah memberikan perlindungan keamanan,” kata Microsoft dalam sebuah email ke Reuters.
Tencent, dalam sebuah pernyataan ke Reuters, mengatakan akan memberikan layanan XP permanen gratis, dan telah mendirikan dua nomor yang bisa dihubungi sepanjang hari.
Di antara mitra lainnya, Qihoo 360 Technology Co akan menawarkan layanan keamanan dan dengan biaya sebesar 299 yuan ($48.25), membantu pengguna transisi ke versi baru.
“Qihoo 360 akan terus memberikan layanan Windows XP bagi pengguna di China selama masih ada pengguna XP di China,” kata Alex Xu, Qihoo 360 co-chief financial officer, pada Reuters.
Mengajak pengguna memperbarui sistem operasi mereka bisa mengurangi jumlah komputer yang menggunakan perangkat lunak Windows XP bajakan. Mantan CEO Steve Ballmer mengatakan pada karyawan pada tahun 2011, karena pembajakan, Microsoft mendapatkan pemasukan lebih sedikit di China daripada di Belanda walaupun penjualan komputer di China sama dengan di AS.
Tapi biaya untuk beralih ke versi Windows lebih baru membuat pengguna kesal. Selain biaya transisi mereka juga harus membayar biaya perangkat lunak sedikitnya 888 yuan ($140) untuk Windows 8, ditambah biaya untuk memperbarui perangkat keras.
“Banyak klien yang hanya menggunakan komputer mereka untuk email,” kata pemilik toko komputer yang menyebut dirinya Niu. “Mereka tidak butuh membeli komputer baru.”
XP mempunyai 200 juta pengguna di China, atau 70 persen dari keseluruhan pasar, menurut Zhongguancun Online, seperti disebutkan oleh kantor berita negara Xinhua. Beralih ke sistem terbaru bisa jadi mahal karena komputer yang menggunakan XP mungkin tidak cukup kuat untuk versi Windows terbaru.
Untuk melanjutkan layanan bagi pengguna XP, Microsoft telah bermitra dengan Lenovo, Tencent dan beberapa perusahaan komputer China lainnya untuk menawarkan layanan seperti perlindungan informasi, perbaikan setelah serangan virus dan pembaruan ke Windows 7 atau 8 yang lebih baru.
“Untuk pengguna domestik yang terus menggunakan Windows XP sebelum beralih ke sistem operasi baru, prioritas kami adalah memberikan perlindungan keamanan,” kata Microsoft dalam sebuah email ke Reuters.
Tencent, dalam sebuah pernyataan ke Reuters, mengatakan akan memberikan layanan XP permanen gratis, dan telah mendirikan dua nomor yang bisa dihubungi sepanjang hari.
Di antara mitra lainnya, Qihoo 360 Technology Co akan menawarkan layanan keamanan dan dengan biaya sebesar 299 yuan ($48.25), membantu pengguna transisi ke versi baru.
“Qihoo 360 akan terus memberikan layanan Windows XP bagi pengguna di China selama masih ada pengguna XP di China,” kata Alex Xu, Qihoo 360 co-chief financial officer, pada Reuters.
Mengajak pengguna memperbarui sistem operasi mereka bisa mengurangi jumlah komputer yang menggunakan perangkat lunak Windows XP bajakan. Mantan CEO Steve Ballmer mengatakan pada karyawan pada tahun 2011, karena pembajakan, Microsoft mendapatkan pemasukan lebih sedikit di China daripada di Belanda walaupun penjualan komputer di China sama dengan di AS.
Tapi biaya untuk beralih ke versi Windows lebih baru membuat pengguna kesal. Selain biaya transisi mereka juga harus membayar biaya perangkat lunak sedikitnya 888 yuan ($140) untuk Windows 8, ditambah biaya untuk memperbarui perangkat keras.
“Banyak klien yang hanya menggunakan komputer mereka untuk email,” kata pemilik toko komputer yang menyebut dirinya Niu. “Mereka tidak butuh membeli komputer baru.”