Mustafa Suleyman, salah satu pendiri DeepMind, sebuah perusahaan laboratorium riset kecerdasan buatan atau AI, akan menjadi kepala unit konsumen AI yang baru dibentuk di Microsoft, kata ilmuwan dan pengusaha itu pada hari Selasa (19/3).
Suleyman adalah salah satu nama terbesar dalam revolusi kecerdasan buatan yang menggemparkan dunia teknologi dan perekrutannya merupakan langkah besar Microsoft, yang sebelumnya telah bermitra dengan pembuat ChatGPT, OpenAI.
“Saya sangat senang mengumumkan bahwa hari ini saya bergabung dengan Microsoft sebagai CEO Microsoft AI. Saya akan memimpin semua produk dan penelitian AI konsumen, termasuk Copilot, Bing, dan Edge,” kata Suleyman dalam sebuah postingan di platform X.
BACA JUGA: Apple dan Google Bahas iPhone AISuleyman mengatakan, ia akan meninggalkan perannya sebagai CEO Inflection, sebuah perusahaan start-up yang ia bantu dirikan dan menjadi saingan yang menjanjikan bagi OpenAI dan Anthropic dalam membangun model yang menghadirkan AI bergaya ChatGPT.
Ia menambahkan, beberapa kolaborator utama di Inflection, termasuk salah seorang pendiri Karén Simonyan, telah “memilih untuk bergabung“ dengan timnya di Microsoft.
“Kami telah beroperasi dengan kecepatan dan intensitas dan penambahan talenta baru ini akan memungkinkan untuk lebih mempercepat langkah kami,” kata CEO Microsoft Satya Nadella dalam sebuah unggahan di blog.
Nadella mengatakan inovasi AI di Microsoft akan tetap bergantung pada kemitraannya dengan OpenAI, perusahaan yang dipimpin oleh Sam Altman, tempat Microsoft menginvestasikan dana sebesar $13 miliar pada tahun lalu.
Dari semua raksasa teknologi, Microsoft merupakan yang tercepat dalam mengadopsi AI generatif, memadukan kekuatannya ke dalam berbagai macam produk, terutama melalui chatbot Copilot. [ps/lt/rs]