Puluhan migran Irak mengantre untuk naik pesawat di bandara Minsk pada hari Kamis yang dijadwalkan untuk membawa mereka kembali ke Irak.
Mereka akan menjadi kelompok orang pertama yang pulang secara sukarela di tengah krisis politik yang sedang berlangsung di perbatasan antara Belarus dan Polandia. Para migran, kebanyakan orang Kurdi, telah mendaftarkan nama mereka di kedutaan Irak untuk dipulangkan ke Irak.
Penerbangan itu difasilitasi oleh pemerintah Irak dan maskapai nasional Irak, Iraqi Airways. Pesawat akan mendarat terlebih dahulu di Baghdad, kemudian melanjutkan penerbangan ke Irbil di wilayah Kurdi Irak.
Banyak migran Irak yang bersedia kembali ke negara asal mereka setelah mereka gagal menyeberang dari Belarus ke Polandia.
Ribuan migran Irak lainnya masih berkemah di perbatasan Belarus-Polandia dalam kondisi tidak pasti dengan harapan mereka dapat masuk ke Uni Eropa. (lt/uh)