Penipuan terbesar dalam sejarah Amerika memalukan dan bahkan sederhana. Para pelakunya dan geng mengambil uang santunan dari pemerintah. Demikian pula seorang tentara AS di Georgia, pendeta dari gereja yang sudah tutup di Texas, mantan anggota parlemen negara bagian di Missouri, dan kontraktor bisnis atap di Montana.
Selama tiga tahun terakhir, pencuri-pencuri itu menjarah miliaran dolar bantuan COVID-19 Federal yang diberikan untuk melawan pandemi terburuk dalam satu abad itu, dan untuk menstabilkan ekonomi yang terpuruk.
Beberapa kesimpulan utama dari analisis Associated Press tentang apa yang dicuri dan diboroskan.
BACA JUGA: FBI: AS Dakwa 47 Orang yang Mencuri Tunjangan COVID-19 Bernilai $250 JutaAnalisis di kantor berita Associated Press mendapati, para penipu berpotensi mencuri lebih dari $280 miliar dana bantuan COVID-19. Dari jumlah itu, $123 miliar lainnya terbuang sia-sia atau disalahgunakan.
Jika angka itu dijumlahkan, kerugian tersebut mewakili 10% dari $4,2 triliun yang sejauh ini telah dicairkan oleh pemerintah AS melalui berbagai bantuan COVID.
Pemerintah AS telah mendakwa lebih dari 2.230 tersangka dengan kejahatan penipuan terkait dana tunjangan pandemi dan kini sedang melakukan ribuan penyelidikan. [ps/jm]
Your browser doesn’t support HTML5