Militan ISIS di Somalia mengatakan, mereka akan merilis pesan jihad dalam bahasa Amharik - sebuah langkah yang tidak diragukan lagi bertujuan untuk menarik anggota baru di negara tetangga Ethiopia, yang bergolak.
Pengumuman itu muncul dalam bentuk video tiga menit yang dirilis bulan lalu oleh situs Negara pro-Islam dan didukung oleh media resmi ISIS. Video tersebut memuat (posting) slogan-slogan ISIS yang dalam dialek Amharik dan berjanji ISIS akan merilis lebih banyak lagi materi dalam dialek tersebut, salah satu dari dua dialek yang paling banyak digunakan di Ethiopia.
Seorang analis Afrika dengan Sahan Research, Matt Bryden, yang berkantor di Kenya, percaya bahwa ISIS hendak menjangkau komunitas Muslim Ethiopia dalam upaya mengambil keuntungan dari kerusuhan etnis dan politik yang sedang berlangsung di negara terpadat kedua di Afrika itu.
“Saya pikir ISIS melihat peluang potensial di Ethiopia. Kami tahu kelompok ini telah memperluas pengaruh dan kegiatannya di seluruh Afrika dengan cukup agresif. Sejauh ini dengan hasil yang minim di sebagian besar benua, tetapi mereka tetap ada," kata Bryden kepada VOA Somalia.
Dia mengatakan kerusuhan Ethiopia mungkin memburuk meskipun reformasi politik diberlakukan oleh Perdana Menteri Abiy Ahmed, termasuk pembebasan ribuan tahanan politik dan penandatanganan perjanjian damai jangka panjang dengan Eritrea. (ps/jm)