Pihak militer Nigeria mengatakan, seorang pemimpin militer di Delta Niger yang kaya minyak telah mengalihkan delapan kamp kepada pihak berwenang. Pemimpin tersebut, Ateke Tom, menyerahkan kamp-kamp di negara bagian Rivers tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Tom adalah salah satu dari beberapa militan yang telah menerima amnesti pemerintah yang ditujukan untuk meredakan Delta Niger yang bergejolak.
Serangkaian serangan dan penculikan yang umumnya diarahkan ke industri minyak di kawasan itu telah menurunkan produksi minyak dan pendapatan Nigeria dalam lima tahun terakhir.
Militer terus memburu para militan yang menolak amnesti tersebut. Para tentara menyerang tiga kamp yang dioperasikan seorang militan yang dikenal dengan nama John Togo sebelumnya bulan ini. Para saksi dan kelompok-kelompok HAM mengatakan sejumlah warga sipil tewas dalam bentrokan itu. Togo sendiri berhasil melarikan diri.