Militan Serang Pangkalan Militer Uni Eropa di Mali

Tentara Mali bersiaga dekat kantor misi militer Uni Eropa di Bamako (21/3). (AP/Baba Ahmed)

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi sekitar empat bulan setelah militan al-Qaida di Magribi (AQIM) melakukan serangan yang menewaskan 20 orang.

Empat orang bersenjata melancarkan serangan atas sebuah hotel yang digunakan sebagai markas besar pasukan militer Uni Eropa di Bamako, ibukota Mali.

Satpam di hotel mewah itu menewaskan salah seorang penyerang itu dalam tembak-menembak.

Markas Uni Eropa itu kemudian merilis sebuah pernyataan di Twitter yang mengatakan tidak ada personel yang terluka dalam kekerasan itu, dan pasukan Uni Eropa telah mengamankan daerah itu.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi sekitar empat bulan setelah militan al-Qaida di Magribi (AQIM) menyerang hotel Radisson Blu di ibukota Mali dan menewaskan 20 orang.

Kelompok yang sama juga menyasar kota peristirahatan di tepi pantai di Pantai Gading awal bulan ini dan menewaskan 19 orang. [my/isa]