Konvoi kendaraan lapis baja militer Chad meninggalkan N'Djamena segera setelah parlemen Chad memutuskan mengirim pasukan ke negara tetangganya Kamerun, yang pasukannya telah berulang kali bentrok dengan militan.
Kepada VOA, wartawan Chad, Michel Didama, mengatakan ia melihat konvoi itu menuju ke selatan, mungkin menyeberangi sungai Logone untuk masuk ke Kamerun. Menurutnya, tentara tampak "bersemangat" terhadap rencana memerangi gerilyawan.
Belum jelas apakah pasukan itu akan masuk ke kubu Boko Haram di Nigeria timur laut.
Awal pekan ini, Chad menyatakan akan mendukung Kamerun, setelah Presiden Kamerun Paul Biya meminta tanggapan internasional yang terkoordinasi untuk Boko Haram.