Militer Filipina mengatakan sejumlah tentaranya berhasil menggagalkan sebuah rencana serangan yang kemungkinan dilakukan oleh sebuah kelompok militan Muslim.
Brigadir Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan, dua orang pembawa bom ditembak mati sejumlah tentaranya di sebuah pos pemeriksaan militer di kota M’Lang, Provinsi Cotabato Utara, sewaktu mereka berusaha menyelundupkan bom-bom itu untuk diledakkan di sebuah kawasan yang ramai.
Sobejana mengatakan, polisi berhasil melumpuhkan bom mortir berukuran 60 milimeter itu yang dibawa kedua tersangka yang membawa sebuah pistol itu.
Ia mengatakan, kedua tersangka yang tewas adalah anggota kelompok pemberontak Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro.
Para pejabat militer mengatakan, kelompok itu dan kelompok-kelompok kecil lain yang terkait ISIS menggunakan aksi pemboman untuk mewujudkan keinginan mereka. [ab/uh]