Militer Israel pada Rabu (5/4) merilis video mengenai apa yang disebutnya sebagai pos-pos dan lokasi-lokasi militer Hamas yang diserang tentara Israel di Jalur Gaza, setelah penembakan roket dari wilayah kantong Palestina itu sebelumnya.
Polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem pada Rabu pagi, menembakkan granat kejut ke arah pemuda Palestina yang melemparkan petasan ke arah mereka dalam ledakan kekerasan baru pada bulan suci Ramadan ini.
Militan Palestina membalasnya dengan menembakkan serentetan roket dari Gaza ke Israel Selatan, memicu sirene serangan udara di wilayah tersebut sewaktu warga sedang bersiap-siap memulai libur Paskah.
Seorang pengunjuk rasa Palestina melemparkan bom molotov ke pasukan Israel selama bentrokan di kota Hebron, Tepi Barat. (Foto: REUTERS/Mussa Qawasma)
Militer Israel mengatakan seluruhnya ada lima roket yang ditembakkan, dan semuanya berhasil dicegat.
Beberapa jam kemudian, Israel menanggapi dengan serangan udara yang militer katakan menghantam gudang dan tempat-tempat pembuatan senjata Hamas.
Kekerasan, yang terjadi ketika Muslim berpuasa Ramadan dan warga Yahudi bersiap merayakan Paskah pada Rabu malam, menimbulkan kekhawatiran mengenai konflik yang lebih luas.
Bentrokan serupa dua tahun silam meletus menjadi perang berdarah selama 11 hari antara Israel dan kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza. [uh/ab]