Video termal hitam-putih yang dirilis militer Israel menunjukkan berbagai terowongan di Jalur Gaza selatan diledakkan.
Selama operasi tersebut, pasukan Israel menemukan dan membongkar dua rute terowongan sepanjang dua kilometer, menurut sebuah pernyataan.
“Rute-rute ini rumit, berisi banyak lubang keluar, beberapa di antaranya dipasangi jebakan,” demikian menurut pernyataan itu. Banyak senjata juga ditemukan.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Serukan Dihentikannya Perang di Ukraina dan Gencatan Senjata di Gaza dalam Khotbah NatalPerang di Gaza kembali pecah setelah Hamas menyerang Israel selatan pada Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik 250 orang sandera.
Sekitar 100 sandera masih ditahan di Gaza, meski hanya tinggal dua pertiganya yang diyakini masih hidup.
Serangan balasan dan invasi darat Israel ke Gaza sendiri telah menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina, di mana lebih dari separuhnya adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak membedakan korban sipil dan korban petempur dalam pendataannya. [rd/jm]