Militer Israel Klaim Telah Bongkar ‘Infrastruktur Teror’ di Gaza

  • Associated Press

FILE - Tentara Israel berdiri di pintu masuk terowongan tempat enam sandera Israel baru-baru ini dibunuh oleh militan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 13 September 2024. (Leo Correa/AP)

Militer Israel, Rabu (25/12) mengatakan pasukannya telah menyelesaikan “operasi terarah untuk membongkar infrastruktur teror dan infrastruktur bawah tanah di Jalur Gaza selatan dan tengah selama beberapa minggu terakhir.”

Video termal hitam-putih yang dirilis militer Israel menunjukkan berbagai terowongan di Jalur Gaza selatan diledakkan.

Selama operasi tersebut, pasukan Israel menemukan dan membongkar dua rute terowongan sepanjang dua kilometer, menurut sebuah pernyataan.

“Rute-rute ini rumit, berisi banyak lubang keluar, beberapa di antaranya dipasangi jebakan,” demikian menurut pernyataan itu. Banyak senjata juga ditemukan.

BACA JUGA: Paus Fransiskus Serukan Dihentikannya Perang di Ukraina dan Gencatan Senjata di Gaza dalam Khotbah Natal

Perang di Gaza kembali pecah setelah Hamas menyerang Israel selatan pada Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik 250 orang sandera.

Sekitar 100 sandera masih ditahan di Gaza, meski hanya tinggal dua pertiganya yang diyakini masih hidup.

Serangan balasan dan invasi darat Israel ke Gaza sendiri telah menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina, di mana lebih dari separuhnya adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak membedakan korban sipil dan korban petempur dalam pendataannya. [rd/jm]