Pasukan Korea Selatan sedang bersiap-siap melakukan latihan dengan amunisi sungguhan untuk minggu kedua di sepanjang pesisir negara itu. Hal ini tidak mengindahkan peringatan dari Korea Utara bahwa latihan seperti itu bisa meletupkan perang nuklir.
Korea Selatan juga merencanakan latihan pertahanan sipil di mana warga akan diarahkan ke ribuan tempat perlindungan bawah tanah sementara pesawat-pesawat jet melakukan simulasi dari sebuah serangan udara Korea Utara.
Pyongyang mengecam latihan artileri itu, katanya, hal itu mengakibatkan apa yang disebutnya adalah “awan-awan hitam dari sebuah perang nuklir” di Semenanjung Korea. Tetapi pejabat Korea Selatan mengatakan latihan tidak akan berlangsung di dekat perbatasan laut antara kedua Korea itu.
Sementara itu, tampaknya baik Utara dan Selatan sedang berusaha memperoleh dukungan regional lebih besar dari Rusia dan kedua negara mengirim pejabat-pejabat tingkat tinggi ke Rusia.