Militer Korsel Berlatih Serangan Simulasi Terhadap Sarana Nuklir Korut

Militer Korea Selatan menembakkan rudal balistik Hyunmoo II dalam latihan di lokasi yang tidak disebutkan di Korea Selatan, Senin, 4 September 2017. (Foto: Kementerian Pertahanan Korea Selatan via AP).

Militer Korea Selatan menembakkan beberapa misil ke Laut Jepang dalam latihan hari Senin (4/9) yang dimaksudkan melakukan simulasi serangan terhadap tempat percobaan nuklir Korea Utara.

Latihan itu diadakan sementara Dewan Keamanan PBB bersiap-siap mengadakan sidang darurat hari ini untuk membicarakan percobaan senjata nuklir Korea Utara.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sependapat dalam pembicaraan telepon bahwa Korea Utara harus dikenakan sanksi baru yang keras, kata juru bicara Presiden Korea Selatan kepada para wartawan.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan hari Senin mereka telah mendeteksi tanda-tanda Korea Utara sedang bersiap-siap untuk menguji-coba satu lagi misil balistik. Kementerian itu juga mengumumkan rencana untuk segera menempatkan untuk sementara empat lagi peluncur untuk sistem pertahanan misil THAAD.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan pihaknya telah menyampaikan protes kepada kedutaan Korea Utara di Beijing atas percobaan nuklir itu, dan bahwa Korea Utara mengetahui dengan jelas tentang tekad China untuk membebas-nuklirkan semenanjung Korea.

Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis mengulangi peringatan Presiden Donald Trump, dengan mengatakan hari Minggu bahwa Korea Utara dapat menghadapi serangan balasan militer besar-besaran kalau Korea Utara mengancam Amerika Serikat, wilayah Amerika Guam atau negara-negara sekutu Amerika. [gp]