Militer Lebanon: Warga Saudi yang Diculik di Beirut Dibebaskan setelah Operasi Khusus

  • Associated Press

FILE - Tentara Angkatan Darat Lebanon berpatroli di daerah bentrokan di pinggiran selatan ibu kota Beirut, 14 Oktober 2021. (ANWAR AMRO/AFP)

Seorang warga negara Saudi yang diculik pada akhir pekan di Beirut telah diselamatkan, kata militer Lebanon, Selasa (30/5). Pria itu dilaporkan telah disandera untuk uang tebusan.

Sebuah pernyataan militer mengatakan Mushari al-Mutairi dibebaskan dalam "operasi khusus" di perbatasan Lebanon-Suriah, tempat para penculik menyanderanya. Tidak ada rincian lebih lanjut.

Al-Mutairi diculik setelah Sabtu tengah malam di Beirut. Stasiun TV Saudi yang dikelola pemerintah, Al-Ekhbariya, mengatakan bahwa para penculik menuntut uang tebusan $400.000 untuk al-Mutairi, yang bekerja untuk maskapai penerbangan nasional Saudi Saudia.

Penjabat Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan dalam komentar yang dikeluarkan oleh kantornya bahwa pemerintah bertekad untuk menjamin keamanan warganya serta orang asing.

Media lokal Lebanon melaporkan bahwa al-Mutairi dibebaskan dalam operasi yang digelar oleh divisi intelijen militer di distrik timur laut Hermel.

Mikati mengucapkan selamat kepada militer atas keberhasilan operasi itu dan mengajak turis Arab untuk mengunjungi negara yang dilanda krisis itu sambil menambahkan bahwa Lebanon tidak akan digunakan untuk serangan apa pun terhadap negara-negara Arab.

Lebanon telah menghadapi krisis ekonomi yang melumpuhkan sejak 2019. Tiga per empat dari 6 juta penduduknya telah jatuh miskin. [ab/uh]