Kementerian Penerangan Sudan Selatan mengatakan pasukan keamanan telah betul-betul menguasai keadaan di ibukota Juba, meskipun kehilangan kontrol atas kota Bor di utara Juba.
Militer Sudan Selatan mengatakan mereka tidak lagi menguasai sebuah kota sebelah utara ibukota, di mana pertempuran menyebar setelah apa yang disebut pemerintah percobaan kudeta.
Juru bicara militer Philip Aguer mengatakan Kamis (19/12) tentara tidak menguasai Bor, di mana PBB melaporkan pertempuran pecah di sebuah kamp militer. Palang Merah Sudan Selatan mengatakan 19 orang sipil telah tewas di kota itu.
Sementara itu, Kementerian Penerangan negara itu mengatakan pasukan keamanan telah betul-betul menguasai keadaan di Juba. Pemerintah mengatakan 500 orang telah tewas di sana, dan paling sedikit 700 lainnya luka-luka sejak pertempuran mulai Minggu.
Presiden Salva Kiir menuduh pasukan yang setia kepada mantan wakilnya Riek Machar, yang ia pecat Juli, melakukan percobaan kudeta. Kir mengatakan Rabu ia bersedia mengadakan pembicaraan dengan Machar.
Para pengamat mengemukakan khawatir perselisihan antara Machar, dari kelompok etnis Nuer, dan Kiir, dari kelompok etnis Dinka, dapat memicu kekerasan antarsuku yang telah kronis di Sudan Selatan.
Juru bicara militer Philip Aguer mengatakan Kamis (19/12) tentara tidak menguasai Bor, di mana PBB melaporkan pertempuran pecah di sebuah kamp militer. Palang Merah Sudan Selatan mengatakan 19 orang sipil telah tewas di kota itu.
Sementara itu, Kementerian Penerangan negara itu mengatakan pasukan keamanan telah betul-betul menguasai keadaan di Juba. Pemerintah mengatakan 500 orang telah tewas di sana, dan paling sedikit 700 lainnya luka-luka sejak pertempuran mulai Minggu.
Presiden Salva Kiir menuduh pasukan yang setia kepada mantan wakilnya Riek Machar, yang ia pecat Juli, melakukan percobaan kudeta. Kir mengatakan Rabu ia bersedia mengadakan pembicaraan dengan Machar.
Para pengamat mengemukakan khawatir perselisihan antara Machar, dari kelompok etnis Nuer, dan Kiir, dari kelompok etnis Dinka, dapat memicu kekerasan antarsuku yang telah kronis di Sudan Selatan.