Militer Suriah Rebut 15 Desa Dekat Perbatasan Turki

Anggota pasukan pemberontak berfoto di daerah yang hancur di kota al-Bab, Suriah utara (4/3). (Reuters/Khalil Ashawi)

Berbagai laporan berita Suriah mengatakan pasukan pemerintah semakin bergerak maju hari Sabtu (4/3) untuk memburu para ekstremis Negara Islam (ISIS) di Suriah utara, merebut 15 desa lagi di dekat perbatasan Turki.

Para pemantau hak asasi manusia Suriah mengatakan serangan yang berlangsung sejak bulan lalu setelah direbutnya kota al-Bab, yang merupakan kubu kuat ISIS, memungkinkan pasukan pemerintah tiba di posisi yang jaraknya hanya 15 kilometer dari fasilitas utama yang memompa air segar ke Aleppo.

Para ekstremis memotong pasokan air utama ke kota yang dikoyak perang itu hampir tujuh minggu lalu.

Kepala Pemantau Suriah Rami Abdel Rahman, hari Sabtu mengatakan pertempuran dalam sepekan terakhir memaksa lebih dari 30,000 warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak, lari menyelamatkan diri.

Sebagian besar warga mengungsi ke Manbij, dimana seorang pejabat administrasi lokal mengatakan kepada kantor berita Prancis hari Sabtu bahwa 40,000 warga sipil yang kehilangan tempat tinggal telah tiba disana dalam sepakan terakhir. [vm]